INDRAMAYU – Tebing Sungai Cipunegara di Desa Baleraja, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu longsor.
Dilaporkan 7 unit rumah terdampak. Satu Kepala Keluarga (KK) memilih mengungsi.
Kondisi ini disebabkan gerusan longsor hampir mendekati kediamannya.
Salah seorang warga, Aminah menuturkan, longsor tebing sungai mulai terjadi sejak akhir tahun lalu bersamaan datangnya musim penghujan.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Jaring Puluhan Pelanggar Prokes
Pasca banjir hebat kemarin hingga sekarang, longsor kian parah. “Sebetulnya mulai dari tahun kemarin, parahnya banjir kemarin,” kata Aminah, kepada Radar Indramayu.
Lebih dari 5 meter yang tergerus longsor.
Akibat longsor itu, Aminah mengaku takut dan tidak bisa tidur. Setiap turun hujan atau saat sungai meluap, dirinya selalu waswas. “Takut nggak bisa tidur,” ucap dia.
Baca juga: RTH Jatibarang Jadi Tongkrongan Anjal
Dia berharap pemerintah segera memperbaiki. Sebab, longsor tersebut sangat mengancam keselamatan warga. Tidak hanya itu, ia juga cukup kebingungan untuk pindah ke tempat lain.
Sebab, tak punya tanah atau rumah untuk ditinggali. “Saya punya tanah segini-gininya. Mau pindah ke mana,” katanya. (kho)